Hybrit model adalah sebuah bangunan yang di fungsikan sebuah sebuah landmark kota yang mempunyai sebuah perbedaan langgam arsitektur dari tempat dimana bangunan itu berada. Memang sangat aneh mungkin, tapi untuk mencapai sebuah landmark kota maka diputuskan diperlukan sebuah identitas yang jelas dari bangunan.
Hybrid model berkonsep tak ada sudut dan tradisional.
Kenapa tak ada sudut? Hal ini untuk menciptakan kesan yang “beda” dengan kawasan yang rata mempunyai bentuk geometri sudut. Dan kenap tradisional hal ini untuk mendekatkan culture bangunan kepada masyarakat dalam kawasan.
Fungsi bangunan adalah sebagai area komersil dan kantor sewa serta serta sebagai ruang terbuka hijau kota.Dengan ke 3 fungsi tersebut maka dibutuhkan sebuah bangunan yang bisa “ mengandeng” secara bersama2 ke tiga fungsi tersebut.
Konsep gubahan masa : bangunan yang memanjang dipilih guna membagi 2 fungsi bangunan yaitu kantor sewa dan area komersil sehingga tidak menimbulkan benturan dalam hal sirkulasi dan memudahkan control terhadap bangunan .
Bangunan yang berkolong menciptakan “payung” bagi penguna kawasan yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau kota sehingga dari segi termal menjadi nyaman.
Untuk bungkus bangunan ide ornamen yang digunakan adalah bentuk hiasan yang ada pada kain2 tradisional yang mengambil ide dari bentuk kembang atau biota laut. Warna domiman dari bangunan adalah hitam dan putih sehingga pada saat malam ornamen yang digunakan sebagai “bungkus” menjadi jelas dan memberi nuansa pada malan hari.
susah gw ngebayanginnya…
haha…iya gw aja susah…tpi semoga bisa jadi masukan ide2 teman2 selanjutnya
ulat keket perkawinan dengan ular cicin yang menetap di jogja, jadi tekstur batiknya muncul….hahahaaaa…
hahha…akibat perkawinan campur tu……
sakti….!!! ungkapan pertma kali liat ne..
bisa nemuin ide konsep kyk gt..!! ckckckckck…
baru turun gunung mas ??
iani mi, abis dapet wangsit….ni ide abis liat karya2nya zahadit tu arsitek ngaya bener dah berantakan buat form nya ga karuan….tpi ada yg istimewa ….hehe..yach kelas internasional….hehe….coba2 deh cari konsep bentuk yang tak bersudut…tpi mungkin kelemahan desain kayak gini bakal muahalllllllll dan banyak tuang yang kurang efesien…..tapi mungkin trgantung kebutuhan ruang juga si yach…..hehe…..
trims…
suskes…….
bila modelling dulu yang ditentukan maka akan sulit dan banyak space terbuang, tapi memulainya dari organik ruang yang diarahkan memasuki linear model, maka akan mmeminimalisasi space yang terbuang
Ngeri banget liatnya kayak belut laut